Cara Repair Windows 10 dengan Flashdisk, Data Aman!

Cara Repair Windows 10 dengan Flashdisk – Perilisan Windows 10 yang dilakukan oleh Microsoft mengundang banyak perhatian khusus bagi para pengguna PC/laptop di seluruh dunia. Hal ini membuat para pengguna sistem operasi Windows melakukan upgrade dari sistem operasi yang lama ke Windows 10 ini.

Lantaran user interface yang dimiliki windows 10 ini sangat keren dan terkesan eksklusif.
Bukan hanya itu saja, banyak fitur dan kelebihan lainnya yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya.

Namun, sayangnya masih banyak yang salah saat melakukan proses instalasinya sehingga Windows tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Lantas, bagaimanakah cara repair Windows 10 dengan flashdisk? Yuk, simak uraiannya di bawah ini!

Tutorial Mudah Repair Windows 10 via Flashdisk

Berikut cara repair Windows 10 dengan flashdisk dengan beberapa tahapan:

1. Backup Data di Partisi C

Nah, sebelum Anda melakukan instalasi Windows 10, lakukan backup data yang penting terutama di partisi C untuk menghindari kehilangan data setelah instalasinya selesai. Jika sudah melakukan backup data, Anda bisa lanjut ke Langkah berikut!

2. Buatlah Bootable Flashdisk Windows 10

• Pertama, ketahui dulu jenis partisi yang digunakan pada hardisk PC/laptop Anda dengan klik kanan pada ikon Windows, lalu pilih Disk Management.
• Berikutnya, klik kanan pada hardisk Anda (Disk 0) dan pilih Properties untuk melihatnya.
• Setelah mengetahui jenisnya, colokkan flashdisk Anda dan bukalah aplikasi Rufus, lalu pilih Select untuk memasukkan file ISO Windows 10 yang akan diinstal.
• Selanjutnya klik Open, lalu pilih START untuk memulai bootable flashdisk pada PC/laptop Anda.
• Pastikan juga bahwa data penting pada flashdisk telah dipindahkan dan jika sudah, klik OK untuk melanjutkan.
• Tunggu proses pemindahan file ISO ke flashdisk hingga selesai.
• Setelah itu, flashdisk telah siap digunakan untuk instalasi Windows 10 pada PC/laptop Anda.

3. Tahap Setting BIOS Supaya Booting dari Flashdisk

• Colokkan flashdisk pada PC/laptop Anda yang akan diinstall dengan Windows 10.
• Kemudian, tekan tombol Fn+F2 agar masuk ke setting BIOS (tombol bisa bervariasi tergantung merk PC/laptop dan motherboard).
• Berikutnya, masuk ke menu Boot untuk melakukan booting pertama kali pada harddisk.
• Setelah selesai, pindah ke tab Exit, lalu pilih opsi Exit Saving Changes dan klik Yes.
• Barulah, tekan pada sembarang tombol untuk memulai booting dari flashdisk Anda.

4. Tahapan Awal Instalasi

• Pilihlah opsi Indonesian pada Time and currency format dan biarkan lainnya mode default, lalu klik Next.
• Kemudian, pilih Install Now dan jika Anda belum memiliki product key Windows 10, Anda bisa lakukan aktivasi setelah proses instalasinya berhasil.
• Selanjutnya, pilih edisi Windows 10 yang Anda inginkan dan pilih Next.
• Beri centang pada “I accept the license terms” dan klik Next untuk melanjutkan, lalu pilih Custom: Install Windows only (advanced) dan tunggu instalasi selesai.

5. Tahapan Partisi Hardisk

a. Tahap Partisi Hardisk di PC/Laptop yang Telah Memiliki Sistem Operasi

• Hapuslah drive 0 partition 2 (partisi C:) dan drive 0 partition 1: System Reserved sehingga kedua partisi tersebut akan menjadi Unallocated Space.
• Setelah itu, buatlah partisi dari drive 0 sebagai lokasi instalasinya, kemudian klik Next untuk melanjutkan proses instalasi.

b. Tahap Partisi Hardisk di PC/Laptop Baru

• Di sini, untuk jumlah partisinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
• Selanjutnya, pilih drive 0 Unallocated Space dan klik New.
• Buat ukuran partisinya, lalu pilih Apply dan klik OK untuk pembuatan System Reserved Partition di hardisk PC/laptop Anda.
• Tunggu proses instalasi hingga selesai, baru cabut flashdisknya agar tidak kembali ke jendela awal instalasinya.

6. Tahapan Konfigurasi Dasar – Selesai

• Pertama, pilih Indonesia sebagai lokasi Anda dan klik Yes untuk melanjutkan.
• Pada layout keyboard pilih saja US dan klik Yes untuk melanjutkan. Skip saja bagian additional keyboard.
• Selanjutnya, pilih Set up for personal use dan klik Next.
• Berikutnya, jika Anda sudah punya Microsoft silahkan login, tetapi jika belum punya Anda bisa skip saja.
• Pada tampilan berikutnya, pilihlah opsi “Limited Experience”.
• Selanjutnya, masukkan nama PC/laptop sesuai keinginan Anda lalu klik Next.
• Berikutnya masukkan password atau Anda bisa mengosonginya, lalu klik Next.
• Kemudian klik No pada opsi pengaturan “Privacy” yang tidak diperlukan, lalu klik Accept dan proses instalasi Windows 10 Anda selesai!

Penutup

Nah, sudah cukup paham kan cara repair Windows 10 dengan flashdisk seperti tutorial di atas?! Memang proses instalasi operation system (OS) pada PC/laptop itu gampang-gampang susah. Namun, Anda bisa mengikuti Langkah-langkah di atas untuk melakukan proses instalasinya hingga selesai. Selamat mencoba!